Menag Lantik Rektor UIN Walisongo, UHN, dan Ketua STABN

Foto: Diktis Kemenag
 Jakarta, 29 Februari 2024 - Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, hari ini, secara resmi melantik empat pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) dalam sebuah upacara yang berlangsung di Operation Room Kantor Kementerian Agama, Jakarta. Acara ini menandai langkah baru dalam pengelolaan pendidikan tinggi keagamaan di Indonesia dengan harapan besar terhadap kontribusi mereka dalam pendidikan dan keagamaan di masa depan.


Pejabat yang dilantik adalah Nizar Ali, yang menjabat sebagai Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang; I Gusti Ngurah Sudiana, sebagai Rektor Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti


Bagus Sugriwa, Denpasar; Edi Ramawijaya Putra, sebagai Ketua Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri (STABN) Sriwijaya, Tangerang; dan Sulaiman, sebagai Ketua Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri (STABN) Raden Wijaya, Wonogiri.


Upacara pelantikan dihadiri oleh pejabat penting, termasuk Dirjen Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani, Staf Ahli Menteri Agama Abu Rokhmad, Pejabat Eselon I Kementerian Agama, serta para staf khusus, staf ahli, dan tenaga ahli Menteri Agama. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan kuat terhadap peningkatan kualitas pendidikan tinggi keagamaan di Indonesia.


Dalam sambutannya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan pesan penting kepada para pejabat yang baru dilantik. Beliau mengungkapkan keyakinan bahwa para pejabat baru akan melaksanakan tugas mereka dengan sebaik-baiknya dan berharap agar Tuhan selalu mendampingi dalam setiap langkah mereka untuk membawa perubahan positif dalam pendidikan keagamaan di Indonesia.


Pelantikan ini merupakan bagian dari upaya Kementerian Agama dalam memperkuat lembaga pendidikan tinggi keagamaan sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta nilai-nilai keagamaan yang mampu menjawab tantangan zaman. Melalui kepemimpinan baru ini, diharapkan PTKN dapat lebih berkontribusi dalam mencetak generasi muda yang tidak hanya unggul secara akademis tetapi juga memiliki kepekaan sosial dan keagamaan yang tinggi.


Kementerian Agama berkomitmen untuk terus mendukung dan memfasilitasi pengembangan PTKN di Indonesia, guna menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas, berdaya saing, dan berakhlak mulia. Pelantikan hari ini menjadi simbol harapan dan optimisme terhadap masa depan pendidikan tinggi keagamaan di Indonesia.[]